Jumat, 28 November 2008

kelangsungan hidup organisme

BAB I
KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME
Yang harus dilakukan oleh makhluk hidup dalam mencapai kelangsungan hidupnya salah satunya adalah beradaptasi dan berkembang biak.
Adaptasi : Penyesuaian diri dengan lingkunganBerkembang biak : Melakukan usaha untuk memperbanyak keturunan

Berkembang Biak ada dua cara yaitu Vegetatif dan Generatif
Vegetatif : Perkembangbiakan secara tidak kawin Generatif : Perkembangbiakan secara kawin
Ciri Perkembangbiakan secara Vegetif Ciri Perkembangbiakan secara Generatif
Satu Induk Dua Induk Tidak ada peleburan sel kelamin Ada peleburan sel kelaminSifat keturunan sama dengan induknya Sifat keturunan bervariatif
Teknik Beradaptasi terbagi menjadi 3 :
Adaptasi Morfologi : Adaptasi dengan perubahan stuktur tubuh
Adaptasi Fisiologi : Adaptasi dengan perubahan fungsi organ tubuh
Adaptasi Tingkah Laku : Adaptasi dengan perubahan tingkah laku

A. Adaptasi
1. Adaptasi Morfologi
Hidrofita (tumbuhan yang hidup di ligkungan yang basah)
1. Teratai : Berdaun lebarAkarnya panjang
2. Eceng Gondok : Daun lebar dan tipisAkarnya pendek Batang berongga
Xerofita (tumbuhan yang hidup di lingkungan yang kering)
1. Kaktus : Daun mengecil hampir berupa jarum
Paruh Burung
Pemakan Daging Pemakan Madu Pemakan Biji
Pemakan Ikan Pemakan KayuMulut Serangga
Penghisap dan Penjilat (lalat) Menusuk dan Menghisap (Nyamuk)
Pengigit dan Pengunyah (belalang) Penghisap (kupu-kupu)
Beruang Kutub memiliki cadangan lemak di balik kulitnya untuk menghangatkan tubuh
Kelinci Gurun memiliki kuping yang panjang untuk mendingikan tubuhnya

2. Adaptasi Fisiologi
Mata apabila gelap menyebabkan pupil terbuka, apabila terang menyebabkan pupil menyempit
Orang yang tinggal di pegunugan membentuk sel darah merah lebih banyak
Ikan Air Tawar : 1. Urin banyak dan encer 2. Insang mnyerap garam lebih banyak 3. Sedikit minum 4. Kadar garam dalam tubuh sedikit
Ikan Air Laut 1. Urin sedikit dan pekat 2. Insang lebih banyak mengeluarkan garam 3. Banyak minum 4. Kadar garam dalam tubuh banyak
Hewan yang hidup digurun mgeluarkan urin dalam bentuk pekat dan sedikit
Caing Teredo menghasilkan enzim sellulase untuk membantu alat pencernannya
Tanaman mngeluarkan aroma untuk memikat atau mengusir predatornya

3. Adaptasi Tingkah Laku
Rayap-rayap menjilati dubur induknya untuk mendapatkan flagellata. Flagelatta untuk mengolah makanannnya yang mengandung serat
Binatang Karnivora harus dapat bergerak cepat untuk berburu
Cicak melakukan autotomi untuk mengelabui lawannya
Rayap dewasa memakan lagi kulitnya yang terkelupas4. Seleksi Alam

Seleksi Alam : Proses yang dilakukan alam untuk memilih jenis makhluk hidup yang paling mampu beradaptasi dengan lingkungan
Kemungkinan yang dapat terjadi hanya 2 yaitu :
1. Jika makhluk hidup itu mampu maka makhluk hidup itu tetap bertahan
2. Jika makhluk hidup itu tidak dapat bertahan maka makhluk hidup itu punah
Menurut Darwin Spesies yang hidup saat ini adalah spesies yang lolos dari seleksi alam, dan spesies

B. Perkembangbiakan
Perkembangbiakan terbagi menjadi dua :
Generatif
Perkembangbiakan
Alami
Vegetatif
Buatan
1. Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Pembelahan Diri (Amitosis)
Pembelahan dengan sempurna menjadi individu yang baru. Contoh : Planaria, Paramecium, Ganggang Biru, dan Bakteri (Bersel Satu)
Dari satu sel akan terjadi embelahan inti (Kariokinesis) dan setelah itu akan terjadi Pembelahan sitoplasma (Sitokinesis) akhirnya hiduplah 2 sel baru yang sejenis.

Pembentukan Tunas
Tunas adalah tonjolan dari salah satu bagian tubuh individu dewasa. Dan apabila tonjolan ini dilepaskan dari induknya maka tonjolan itu dapat menjadi individu yang baru. Contoh : Hydra, Spon Karang, Pisang, Saccharamyces cerevisiae

Spora
Spora adalah alat perkembangbiakan veetatif yang secara langsung maupun tidak langsung dapat membentuk individu yang baru. Contoh : Paku, Lumut dan Jamur
Paku dan Lumut mengalami pergiliran keturunan. Berikut urutannya :
Ini adalah bagan dari pergiliran keturunan Tumbuhan Paku - Antheredium untuk kelamin Jantan - Archegonium untuk kelamin betina
Ini adalah bagan dari pergiliran keturrunan Tumbuhan Lumut

Geragih atau Stolon
Geragih adalah batang yang tumbuh menjalar diatas tanah. Contoh : Pegagan, Rumput Teki, Eceng Gondok
Akar Tinggal (Rhizoma)
Akar Tinggal adalah batang yang tumbuh di dalam permukaan tanah. Contoh : Jahe, Alang-Alang, Bunga Canna

Umbi
Umbi terbagi menjadi tiga, yaitu Umbi Batang, Umbi akar , Umbi Lapis .Contoh Umbi Batang : Kentang Contoh Umbi Akar : Singkong Contoh Umbi Lapis : Bawang -Bawanagan

2. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Mencangkok
Mencangkok adalah suatu teknik membuat individu baru dengan embuat perakaran baru. Cara Mencangkok : 1. Pilih titik cabang yang lurus, tidak terlalu muda atau tua2. Kupas kulit batang sampai ke floem kira-kira 10 cm panjangnya3. Bersihkan Kmabium agar tak terbentuk lagi floem 4. Tutupi dengan sabut kelapa atau plastik yang sudah diisi dengan tanah. 5. Biarkan sampai keluar akar, pindahkan ke pot dengan memotong batang .
Keuntungan Mencangkok : Dapat memperoleh tanaman yang bersifat sama dengan induknya Mudah
Kerugian Mencangkok : Melukai tanaman induk apabila dicangkok terlalu banyak. Tidak dapat mendapatkan hasil yang cukup banyak.

Menyetek
Menyetek adalah suatu teknik memperbanyak tumbuhan dengan menggunakan bagian tubuh tumbuhan itu sendiri.

Mengenten / Menyambung
Menyambung adalah menyambungkan dua batang pokok Okulasi / Menempel
Okulasi adalah menempelkan mata tunas dari tumbuhan satu ke tumbuhan yang lain dengan tujuan penggabungan dua buah sifat tanaman yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

3. Perkembangbiakan Generatif
Ø Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan
Alat Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif adalah Bunga Biasanya Tumbuahan Bunga disebut Anthophyta dan Tumbuhan Biji disebut Spermatophyta
Tumbuhan Biji Terbagi menjadi 2 yaitu Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae) dan Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)
Di samping ini adalah Skema dari detail Bunga Lengkap dan Sempurna
Catatan Kecil :
Ø Bunga Lengkap : Yang memiliki alat perhiasan dan alat perkawinan Ø Bunga Sempurna : Yang memiliki Putik dan Benang Sari Ø Berumah Satu : Dalam satu bunga atau satu pohon ada 2 jenis kelamin Ø Berumah Dua : Dalam satu pohon hanya ada 1 jenis kelamin
Bagian-Bagian Putik :
Bagian-Bagian Benang Sari :
Agar terjadi individu baru Bunga melakukan penyerbukan dan pembuahan
Ø Penyerbukan : Menempelnya Serbuk Sari di Kepala Putik Ø Pembuahan : Bertemunya Ini Sel Jantan dengan Inti Sel Betina

Jenis-Jenis Penyerbukan
Ø AnginCiri Tumbuhan : 1. Bunga tidak berwarna 2. Tidak ada Nektar 3. Serbuk Sarinya banyak dan ringan 4. Kepala sari besar 5. Tangkai sari panjang 6. Putik keluar Contoh : Jagung, Padi, Rumput, Tebu
Ø SeranggaCiri Tumbuhan : 1. Bunganya menarik 2. Mengasilkan bau 3. Mempunyai nektar 4. Serbuk sari berlendir 5. Putik tersembunyiContoh : Bunga Magnolia, Mangga, Jambu
Ø AirCiri Tumbuhan : Tenggelam dalam airContoh : Hydrilla
Ø Manusia Ciri Tumbuhan : Letak putik dan benag sari sulit dicapai Contoh : Anggrek, Vanili
Ø Sendiri (Autogami)Definisi : Penyerbukan yang terjadi dalam satu bunga
Ø Tetangga (Geitonogami)Definisi : Penyerbukan yang terjadi dalam satu pohon
Ø Silang (Alogami)Definisi : Penyerbukan dengan yang berbeda pohon tetapi masih satu spesies
Ø Bastar (Hibridogami)Definisi : Penyerbukan dengan spesies yang lain
Pembuahan pada Tumbuhan
Pembuahan pada tumbuhan terjadi pada saat inti generatif jantan membuahi inti generatif betina dengan skema sebagai berikut :
Pada saat ini inti generatif jantan masih baru menempel pada kepala putik setelah itu inti generatif jantan terbagi dua inti generatif dan inti vegetatif
Inti Vegetatif membentuk jalan sampai ke mikrofil, setelah itu inti vegetatif mati dan inti generatif membelah menjadi dua inti generatif 1 atau inti sperma 1 dan inti generatif 2.atau inti sperma 2
Inti generatif 1 membuahi inti sel betina akan menjadi embrio , Inti generatif 2 akan membuahi inti polar dan akan menjadi Endosperma atau cadangan makanan
v Pada tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) tidak diikuti oleh pembentukan endosperm maka disebut pembuahan tunggal v Pada tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) diikuti oleh pembentukan endosperma maka disebut pembuahan ganda
Ø Perkembangbiakan Generatif pada Hewan
Pisces
Ini adalah perbandingan alat kelamin betina dan jantan pada pisces
Proses terjadinya pembuahan atau fertilisasi adalah Eksternal jadi bertemunya sel telur dan sperma di luar tubuh induknya.
Amphibi
v Saluran Efrensia : Saluran penghubung antara ginjal dengan tempat menyalurkan spermav Badan Lemak : Organ Nutrisi Pematangan gamet
Proses Pembuahannya adalah fertilisasi Eksternal dengan adanya kontak tubuh anatara katak jantan dan betina dengan sebutan Ampleksus yaitu pemijatan yang dilakukan katak jantan pada perut katak betina untuk memancing agar katak betina berovulasi.
Reptil
v Osteum adalah corong untuk untuk menangkap ovum yang di lepas ovarium v Hemipenis adalah penis yang bisa dikeluarkan atau tidak khusus kadal
Proses fertilisasi yang terjadi adalah fertilisasi Internal karena adanya kopulasi dan bertemunya sel telur dengan sperma di dalam tubuh induk betina.
Aves
Proses fertilisasinya adalha Internal dimulai pada saat sperma jantan membuahi sel telur dengan cara saling menempelkan kloakanya sperma masuk melalui oviduk samapai ke corong tempat sel telur berada. Setelah itu sel telur dibungkus oleh zat kapur, albumen (putih telur), membrane telur di uterus dan akan dikeluarkan lagi dari kloaka.
Bagan Telur yang baru dibuahi :
Kalaza berfungsi sebagai tali pengikat agar zigot tetap berada di tengah.
Bagan Telur yang sudah dierami :
Perkembangan telur ayam yang sudah dierami akan zigot akan beruabh menjadi embrio. Untuk perkembangan zigot membutuhkan makanan, makanan itu berasal dari putih dan kuning telur melalui pembuluh darah dari embrio. Ketika telur itu sierami di dalam telur muncul alantois, tali pudat dan amnion (ketuban). Alantois berguna sebagai alat penampung eksresi dari embrio dn membawa keluar karbon dioksid dari embrio. Tali Pusat menghubungkan embrio ke kuning telur dan alatois. Aminon yaotu kantong yang berisi cairan yang berfungsi untk menahan embrio sehingga dapat berkembang.
Ø Pembentukan Sel
Proses pembentukan sel terbagi menjadi dua yaitu : 1. Mitosis 2. Meiosis
Mitosis : Pembentukan sel dengan melewati tahap Profase, Metafase, Anafase, TelofaseMeiosis : Pembentukan sel dengan melewati tahap diatas sebanyak dua kali
Mitosis
Berikut Tahap-tahap yang dilalui pembelahan Mitosis :
1. Profase
Ini adalah Inti yang baru terbentuk 2n
Profase
Pada tahap profase kromosom berduplikasi 4n
2. Metafase
Pada tahap Metafase kromosom berada sejajar di garis equator
3. Anafase
Pada tahap Anafase kromosom mulai menjauh ke titik di kutub.
4. Telofase
Pada tahap ini sel yang tadi sudah membelah dan sifat n dari induknya tetap 2n
Pembelahan ini terjadi pada sel tubuh
Meiosis
Pada sel kelamin jantan :
BAB II
PENURUNAN SIFAT
A. Pendahuluan
Pada zaman dahulu orang mengira bahwa penurunan sifat dikendalikan oleh darah, tetapi orang yang telah menerima darah orang lain tidak satu pun sifat yang berubah pada orang tersebut. Seorang pastur dari Austria melakukan riset pada kacang ercis dengan menyilang-nyilangkan tumbuhan ercis tersebut. Ternyata terjadi penurunan sifat dari induknya. Prinsip-prinsip ini yang saat ini dikenal dengan hokum Mendel. Johann Gregor Mendel adalah bapak genetika yang telah berhasil membenarkan prsepsi orang-orang pada zamannya. Proses penurunan sifat ini dipengaruhi oleh gen. Berikut daftar istilah yang akan banyak dikemukakan pada bab ini :
Gen : Bagian tertentu dari DNA yang berfungsi untuk penurunan sifatAlel : Bentuk alternative dari suatu gen yang menempati lokus yang sama. Dominan : Sifat yang menang (KK)Resesif : Sifat yang kalah (kk)Intermediet : Sifat antara dominant dan resesif yang melahirkan sifat baru. (Kk)Homozigot : Individu yang memiliki pasangan gen yang sama Heterozigot : Individu yang memiliki gen dan alel yang tidak sama.Monohibrid : Persilangan dengan satu sifat pembedaDihibrid : Persilangan dengan dua sifat pembedaGenotip : Gen penyusun sifatFenotip : Sifat yang muncul
1. Monohibrid
Kacang Ercis batang tinggi ><><>< tF1 : Tt, Tt, Tt, TtF1 : Tt
P : Tt ><>< T,tF2 : TT, Tt, Tt, tt
TT: TinggiTt : Tinggi dengan Heterozigottt : Pendek
Rasio perbandingan Genotip :
TT : Tt : tt1 : 2 : 1
Rasio Perbandingan Fenotip :
Tinggi : Pendek3 : 1
2. Intermediet
Kacang Ercis Bunga Merah ><>< F1. Rasio Genotip dan Fenotip!
P : MM ><>< mF1 : Mm, Mm, Mm, MmF1 : Merah Muda
P : Mm ><>< M, mF2 : MM, Mm, Mm, mm
MM : MerahMm : Merah Mudamm : Putih

kelangsungan hidup organisme

BAB I
KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME
Yang harus dilakukan oleh makhluk hidup dalam mencapai kelangsungan hidupnya salah satunya adalah beradaptasi dan berkembang biak.
Adaptasi : Penyesuaian diri dengan lingkunganBerkembang biak : Melakukan usaha untuk memperbanyak keturunan

Berkembang Biak ada dua cara yaitu Vegetatif dan Generatif
Vegetatif : Perkembangbiakan secara tidak kawin Generatif : Perkembangbiakan secara kawin
Ciri Perkembangbiakan secara Vegetif Ciri Perkembangbiakan secara Generatif
Satu Induk Dua Induk Tidak ada peleburan sel kelamin Ada peleburan sel kelaminSifat keturunan sama dengan induknya Sifat keturunan bervariatif
Teknik Beradaptasi terbagi menjadi 3 :
Adaptasi Morfologi : Adaptasi dengan perubahan stuktur tubuh
Adaptasi Fisiologi : Adaptasi dengan perubahan fungsi organ tubuh
Adaptasi Tingkah Laku : Adaptasi dengan perubahan tingkah laku

A. Adaptasi
1. Adaptasi Morfologi
Hidrofita (tumbuhan yang hidup di ligkungan yang basah)
1. Teratai : Berdaun lebarAkarnya panjang
2. Eceng Gondok : Daun lebar dan tipisAkarnya pendek Batang berongga
Xerofita (tumbuhan yang hidup di lingkungan yang kering)
1. Kaktus : Daun mengecil hampir berupa jarum
Paruh Burung
Pemakan Daging Pemakan Madu Pemakan Biji
Pemakan Ikan Pemakan KayuMulut Serangga
Penghisap dan Penjilat (lalat) Menusuk dan Menghisap (Nyamuk)
Pengigit dan Pengunyah (belalang) Penghisap (kupu-kupu)
Beruang Kutub memiliki cadangan lemak di balik kulitnya untuk menghangatkan tubuh
Kelinci Gurun memiliki kuping yang panjang untuk mendingikan tubuhnya

2. Adaptasi Fisiologi
Mata apabila gelap menyebabkan pupil terbuka, apabila terang menyebabkan pupil menyempit
Orang yang tinggal di pegunugan membentuk sel darah merah lebih banyak
Ikan Air Tawar : 1. Urin banyak dan encer 2. Insang mnyerap garam lebih banyak 3. Sedikit minum 4. Kadar garam dalam tubuh sedikit
Ikan Air Laut 1. Urin sedikit dan pekat 2. Insang lebih banyak mengeluarkan garam 3. Banyak minum 4. Kadar garam dalam tubuh banyak
Hewan yang hidup digurun mgeluarkan urin dalam bentuk pekat dan sedikit
Caing Teredo menghasilkan enzim sellulase untuk membantu alat pencernannya
Tanaman mngeluarkan aroma untuk memikat atau mengusir predatornya

3. Adaptasi Tingkah Laku
Rayap-rayap menjilati dubur induknya untuk mendapatkan flagellata. Flagelatta untuk mengolah makanannnya yang mengandung serat
Binatang Karnivora harus dapat bergerak cepat untuk berburu
Cicak melakukan autotomi untuk mengelabui lawannya
Rayap dewasa memakan lagi kulitnya yang terkelupas4. Seleksi Alam

Seleksi Alam : Proses yang dilakukan alam untuk memilih jenis makhluk hidup yang paling mampu beradaptasi dengan lingkungan
Kemungkinan yang dapat terjadi hanya 2 yaitu :
1. Jika makhluk hidup itu mampu maka makhluk hidup itu tetap bertahan
2. Jika makhluk hidup itu tidak dapat bertahan maka makhluk hidup itu punah
Menurut Darwin Spesies yang hidup saat ini adalah spesies yang lolos dari seleksi alam, dan spesies

B. Perkembangbiakan
Perkembangbiakan terbagi menjadi dua :
Generatif
Perkembangbiakan
Alami
Vegetatif
Buatan
1. Perkembangbiakan Vegetatif Alami
Pembelahan Diri (Amitosis)
Pembelahan dengan sempurna menjadi individu yang baru. Contoh : Planaria, Paramecium, Ganggang Biru, dan Bakteri (Bersel Satu)
Dari satu sel akan terjadi embelahan inti (Kariokinesis) dan setelah itu akan terjadi Pembelahan sitoplasma (Sitokinesis) akhirnya hiduplah 2 sel baru yang sejenis.

Pembentukan Tunas
Tunas adalah tonjolan dari salah satu bagian tubuh individu dewasa. Dan apabila tonjolan ini dilepaskan dari induknya maka tonjolan itu dapat menjadi individu yang baru. Contoh : Hydra, Spon Karang, Pisang, Saccharamyces cerevisiae

Spora
Spora adalah alat perkembangbiakan veetatif yang secara langsung maupun tidak langsung dapat membentuk individu yang baru. Contoh : Paku, Lumut dan Jamur
Paku dan Lumut mengalami pergiliran keturunan. Berikut urutannya :
Ini adalah bagan dari pergiliran keturunan Tumbuhan Paku - Antheredium untuk kelamin Jantan - Archegonium untuk kelamin betina
Ini adalah bagan dari pergiliran keturrunan Tumbuhan Lumut

Geragih atau Stolon
Geragih adalah batang yang tumbuh menjalar diatas tanah. Contoh : Pegagan, Rumput Teki, Eceng Gondok
Akar Tinggal (Rhizoma)
Akar Tinggal adalah batang yang tumbuh di dalam permukaan tanah. Contoh : Jahe, Alang-Alang, Bunga Canna

Umbi
Umbi terbagi menjadi tiga, yaitu Umbi Batang, Umbi akar , Umbi Lapis .Contoh Umbi Batang : Kentang Contoh Umbi Akar : Singkong Contoh Umbi Lapis : Bawang -Bawanagan

2. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Mencangkok
Mencangkok adalah suatu teknik membuat individu baru dengan embuat perakaran baru. Cara Mencangkok : 1. Pilih titik cabang yang lurus, tidak terlalu muda atau tua2. Kupas kulit batang sampai ke floem kira-kira 10 cm panjangnya3. Bersihkan Kmabium agar tak terbentuk lagi floem 4. Tutupi dengan sabut kelapa atau plastik yang sudah diisi dengan tanah. 5. Biarkan sampai keluar akar, pindahkan ke pot dengan memotong batang .
Keuntungan Mencangkok : Dapat memperoleh tanaman yang bersifat sama dengan induknya Mudah
Kerugian Mencangkok : Melukai tanaman induk apabila dicangkok terlalu banyak. Tidak dapat mendapatkan hasil yang cukup banyak.

Menyetek
Menyetek adalah suatu teknik memperbanyak tumbuhan dengan menggunakan bagian tubuh tumbuhan itu sendiri.

Mengenten / Menyambung
Menyambung adalah menyambungkan dua batang pokok Okulasi / Menempel
Okulasi adalah menempelkan mata tunas dari tumbuhan satu ke tumbuhan yang lain dengan tujuan penggabungan dua buah sifat tanaman yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

3. Perkembangbiakan Generatif
Ø Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan
Alat Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif adalah Bunga Biasanya Tumbuahan Bunga disebut Anthophyta dan Tumbuhan Biji disebut Spermatophyta
Tumbuhan Biji Terbagi menjadi 2 yaitu Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae) dan Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)
Di samping ini adalah Skema dari detail Bunga Lengkap dan Sempurna
Catatan Kecil :
Ø Bunga Lengkap : Yang memiliki alat perhiasan dan alat perkawinan Ø Bunga Sempurna : Yang memiliki Putik dan Benang Sari Ø Berumah Satu : Dalam satu bunga atau satu pohon ada 2 jenis kelamin Ø Berumah Dua : Dalam satu pohon hanya ada 1 jenis kelamin
Bagian-Bagian Putik :
Bagian-Bagian Benang Sari :
Agar terjadi individu baru Bunga melakukan penyerbukan dan pembuahan
Ø Penyerbukan : Menempelnya Serbuk Sari di Kepala Putik Ø Pembuahan : Bertemunya Ini Sel Jantan dengan Inti Sel Betina

Jenis-Jenis Penyerbukan
Ø AnginCiri Tumbuhan : 1. Bunga tidak berwarna 2. Tidak ada Nektar 3. Serbuk Sarinya banyak dan ringan 4. Kepala sari besar 5. Tangkai sari panjang 6. Putik keluar Contoh : Jagung, Padi, Rumput, Tebu
Ø SeranggaCiri Tumbuhan : 1. Bunganya menarik 2. Mengasilkan bau 3. Mempunyai nektar 4. Serbuk sari berlendir 5. Putik tersembunyiContoh : Bunga Magnolia, Mangga, Jambu
Ø AirCiri Tumbuhan : Tenggelam dalam airContoh : Hydrilla
Ø Manusia Ciri Tumbuhan : Letak putik dan benag sari sulit dicapai Contoh : Anggrek, Vanili
Ø Sendiri (Autogami)Definisi : Penyerbukan yang terjadi dalam satu bunga
Ø Tetangga (Geitonogami)Definisi : Penyerbukan yang terjadi dalam satu pohon
Ø Silang (Alogami)Definisi : Penyerbukan dengan yang berbeda pohon tetapi masih satu spesies
Ø Bastar (Hibridogami)Definisi : Penyerbukan dengan spesies yang lain
Pembuahan pada Tumbuhan
Pembuahan pada tumbuhan terjadi pada saat inti generatif jantan membuahi inti generatif betina dengan skema sebagai berikut :
Pada saat ini inti generatif jantan masih baru menempel pada kepala putik setelah itu inti generatif jantan terbagi dua inti generatif dan inti vegetatif
Inti Vegetatif membentuk jalan sampai ke mikrofil, setelah itu inti vegetatif mati dan inti generatif membelah menjadi dua inti generatif 1 atau inti sperma 1 dan inti generatif 2.atau inti sperma 2
Inti generatif 1 membuahi inti sel betina akan menjadi embrio , Inti generatif 2 akan membuahi inti polar dan akan menjadi Endosperma atau cadangan makanan
v Pada tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) tidak diikuti oleh pembentukan endosperm maka disebut pembuahan tunggal v Pada tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) diikuti oleh pembentukan endosperma maka disebut pembuahan ganda
Ø Perkembangbiakan Generatif pada Hewan
Pisces
Ini adalah perbandingan alat kelamin betina dan jantan pada pisces
Proses terjadinya pembuahan atau fertilisasi adalah Eksternal jadi bertemunya sel telur dan sperma di luar tubuh induknya.
Amphibi
v Saluran Efrensia : Saluran penghubung antara ginjal dengan tempat menyalurkan spermav Badan Lemak : Organ Nutrisi Pematangan gamet
Proses Pembuahannya adalah fertilisasi Eksternal dengan adanya kontak tubuh anatara katak jantan dan betina dengan sebutan Ampleksus yaitu pemijatan yang dilakukan katak jantan pada perut katak betina untuk memancing agar katak betina berovulasi.
Reptil
v Osteum adalah corong untuk untuk menangkap ovum yang di lepas ovarium v Hemipenis adalah penis yang bisa dikeluarkan atau tidak khusus kadal
Proses fertilisasi yang terjadi adalah fertilisasi Internal karena adanya kopulasi dan bertemunya sel telur dengan sperma di dalam tubuh induk betina.
Aves
Proses fertilisasinya adalha Internal dimulai pada saat sperma jantan membuahi sel telur dengan cara saling menempelkan kloakanya sperma masuk melalui oviduk samapai ke corong tempat sel telur berada. Setelah itu sel telur dibungkus oleh zat kapur, albumen (putih telur), membrane telur di uterus dan akan dikeluarkan lagi dari kloaka.
Bagan Telur yang baru dibuahi :
Kalaza berfungsi sebagai tali pengikat agar zigot tetap berada di tengah.
Bagan Telur yang sudah dierami :
Perkembangan telur ayam yang sudah dierami akan zigot akan beruabh menjadi embrio. Untuk perkembangan zigot membutuhkan makanan, makanan itu berasal dari putih dan kuning telur melalui pembuluh darah dari embrio. Ketika telur itu sierami di dalam telur muncul alantois, tali pudat dan amnion (ketuban). Alantois berguna sebagai alat penampung eksresi dari embrio dn membawa keluar karbon dioksid dari embrio. Tali Pusat menghubungkan embrio ke kuning telur dan alatois. Aminon yaotu kantong yang berisi cairan yang berfungsi untk menahan embrio sehingga dapat berkembang.
Ø Pembentukan Sel
Proses pembentukan sel terbagi menjadi dua yaitu : 1. Mitosis 2. Meiosis
Mitosis : Pembentukan sel dengan melewati tahap Profase, Metafase, Anafase, TelofaseMeiosis : Pembentukan sel dengan melewati tahap diatas sebanyak dua kali
Mitosis
Berikut Tahap-tahap yang dilalui pembelahan Mitosis :
1. Profase
Ini adalah Inti yang baru terbentuk 2n
Profase
Pada tahap profase kromosom berduplikasi 4n
2. Metafase
Pada tahap Metafase kromosom berada sejajar di garis equator
3. Anafase
Pada tahap Anafase kromosom mulai menjauh ke titik di kutub.
4. Telofase
Pada tahap ini sel yang tadi sudah membelah dan sifat n dari induknya tetap 2n
Pembelahan ini terjadi pada sel tubuh
Meiosis
Pada sel kelamin jantan :
BAB II
PENURUNAN SIFAT
A. Pendahuluan
Pada zaman dahulu orang mengira bahwa penurunan sifat dikendalikan oleh darah, tetapi orang yang telah menerima darah orang lain tidak satu pun sifat yang berubah pada orang tersebut. Seorang pastur dari Austria melakukan riset pada kacang ercis dengan menyilang-nyilangkan tumbuhan ercis tersebut. Ternyata terjadi penurunan sifat dari induknya. Prinsip-prinsip ini yang saat ini dikenal dengan hokum Mendel. Johann Gregor Mendel adalah bapak genetika yang telah berhasil membenarkan prsepsi orang-orang pada zamannya. Proses penurunan sifat ini dipengaruhi oleh gen. Berikut daftar istilah yang akan banyak dikemukakan pada bab ini :
Gen : Bagian tertentu dari DNA yang berfungsi untuk penurunan sifatAlel : Bentuk alternative dari suatu gen yang menempati lokus yang sama. Dominan : Sifat yang menang (KK)Resesif : Sifat yang kalah (kk)Intermediet : Sifat antara dominant dan resesif yang melahirkan sifat baru. (Kk)Homozigot : Individu yang memiliki pasangan gen yang sama Heterozigot : Individu yang memiliki gen dan alel yang tidak sama.Monohibrid : Persilangan dengan satu sifat pembedaDihibrid : Persilangan dengan dua sifat pembedaGenotip : Gen penyusun sifatFenotip : Sifat yang muncul
1. Monohibrid
Kacang Ercis batang tinggi ><><>< tF1 : Tt, Tt, Tt, TtF1 : Tt
P : Tt ><>< T,tF2 : TT, Tt, Tt, tt
TT: TinggiTt : Tinggi dengan Heterozigottt : Pendek
Rasio perbandingan Genotip :
TT : Tt : tt1 : 2 : 1
Rasio Perbandingan Fenotip :
Tinggi : Pendek3 : 1
2. Intermediet
Kacang Ercis Bunga Merah ><>< F1. Rasio Genotip dan Fenotip!
P : MM ><>< mF1 : Mm, Mm, Mm, MmF1 : Merah Muda
P : Mm ><>< M, mF2 : MM, Mm, Mm, mm
MM : MerahMm : Merah Mudamm : Putih

Suara Dari Langit

SUARA DARI LANGIT

Musim kemarau sedang dalam puncaknya. Hujan sudah lama tidak turun. Panas matahari membuat bumi kering dan retak - retak. Orang - orang mengkhawatirkan kepun dan tanaman mereka. Jika keadaan terus berlangsung, mereka tidak akan menemukan bahan makanan dan minuman. Kambing, sapi, unta, dan ternak mereka juga tidak akan mendapat makanan dan minuman. Akhirnya, adalah kematian.

Orang - orang memandang ke langit. Mereka tidak menemukan setitik mendung pun yang memberikan tanda hujan akan turun. Orang - orang sedih. Mereka berdoa kepada Allah agar menurunkan hujan.Seorang lelaki dari mereka berkata, " Aku akan pergi ke daerah selatan. Aku ada satu urusan penting di sana."Lelaki itu pun berjalan melewati padang pasir. Jalan yang membelah padang pasir itu sepi. Tidak satu orang pun lewat di sana kecuali dirinya. Panas terasa menyengat. Sesekali, angin kencang bertiup membuat debu dan pasir panas beterbangan. Ia terus berjalan ke selatan.

Di tengah perjalanan, dia merasa ada sesuatu yang bergerak di langit. Lalu, dia memandang ke langit dan melihat awan perlahan - lahan berkumpul, hingga menjadi mendung. Mendung itu, semakin lama semakin tebal, seolah mau menutupi seluruh langit. Bukan main gembira hati lelaki itu saat melihat mendung tebal itu." Sebentar lagi akan turun hujan, " katanya dalam hati.Tiba - tiba, lelaki itu mendengar suara dari langit, "Siramilah kebun Saleh!"Dia nyaris tidak percaya dengan apa yang ia dengar. lelaki itu terus berjalan sambil berfikir dari mana datangnya suara itu. Siapa yang berkata tadi?Tidak lama setelah itu, ia kembali mendengar suara menggelegar dari arah mendung yang bergumpal - gumpal, "siramilah kebun Saleh!"Seketika, lelaki itu menghentikan langkahnya.

Dia memandang ke arah sekitar. Namun, dia tidak menemukan siapa pun, kecuali bentangan padang pasir yang maha luas.Lelaki itu berkata kepada dirinya sendiri, " Ya Illahi! Disini tidak ada orang selain diriku, apakah suara itu benar - benar datang dari atas sana, dari arah mendung itu? Atau aku sedang berkhayal yang bukan - bukan?"Tiba - tiba, lelaki itu mendengar suara menggema untuk ketiga kalinya, "Siramilah kebun Saleh!"Mendung itu lalu bergumpal - gumpal. Beberapa awan yang masih tercecer, perlahan menyatu. kemudian, mulailah gerimis turun, dan menjadi hujan yang lebat.Lelaki itu berkata, "Subhanallah, suara itu datang dari sela - sela mendung. Aku yakin itu."Air yang turun ke bumi itu bertemu pada satu aliran. Lama kelamaan aliran itu membesar hingga menjadi selokan yang mengalir deras.air itu berjalan menuju ke suatu tempat. Lelaki itu terus mengikuti jalannya air.

Dia ingin tahu kemana air itu hendak pergi. Akhirnya, air itu berhenti dan menggenangi kebun seorang petani. Petani itu lalu mengatur air yang datang untuk menyirami tanaman yang ada di kebunnya secara merata.Lelaki itu mendekati petani yang berpakaian sederhana itu. Dia menanyakan namanya.Si petani menjawab, " Nama saya Saleh."Betapa terkejutnya lelaki itu, karena nama itu sama dengan yang disebut oleh suara dari langit tadi.Petani itu balik bertanya, " Mengapa kau menanyakan namaku?"Lelaki itu lalu menceritakan kisah suara yang ia dengar dari sela - sela mendung, dan menyebut namanya. Lalu, dia menceritakan juga tentang mendung yang bergumpal - gumpal, hingga turun hujan. Air hujan berkumpul menjadi aliran, dan mengalir sampai di kebunnya.

Usai bercerita, lelaki itu bertanya pada petani itu, "Tolong katakanlah kepadaku wahai petani yang baik, apa yang kau perbuat dengan kebunmu?"Petani bernama Saleh itu menjawab, " Karena kau bertanya, baiklah aku jawab. Setelah aku menjual hasil kebunku dan mendapat uang. Uang itu sepertiganya aku sedekahkan kepada fakir miskin. Aku dan keluargaku makan sepertiga, yang sepertiga untuk biaya perawatan kebun."lelaki itu lalu berkata kepada Pak Petani, "Sekarang aku baru tahu, mengapa suara yang datang dari balik mendung itu berkata, "Sirami kebun Saleh!". Wahai Petani yang baik, Allah memberkahi bumimu, kebunmu, tanamanmu, dan rezekimu!"

Masuk Surga Dan Neraka Karena Seekor Lalat

MASUK SURGA DAN NERAKA KARENA SEEKOR LALAT

IMAM THARIQ bin syihab pernah berkata dalam majelis pengajiannya, " Ada orang yang masuk surga karena seekor lalat, dan ada pula yang masuk neraka karena seekor lalat."Tak ayal, kaum Muslimin yang hadir dalam pengajian itu terperanjat mendengar perkataan Imam Thariq bin syihab. Mereka penasaran." Bagaimana hal itu bisa terjadi?" tanya mereka serempak.Lalu Imam Thariq bin syihab menuturkan sebuah kisah indah, " Ada dua orang melakukan pengembaraan. Suatu hari, mereka memasuki daerah yang didiami oleh sebuah kaum yang menyembah berhala.

Kaum itu memiliki berhala yang disembah dan dikeramatkan. Orang yang melewati daerah mereka, harus memberikan korban sebagai sesembahan untuk berhala itu. Jika tidak mau memberikan korban, maka mereka tidak akan dibiarkan keluar dari daerah itu dalam keadaan hidup.Dua orang itu pun mengalami hal yang sama.

Mereka harus memberikan sesembahan pada berhala. Lelaki pertama sangat takut pada kematian. Karena dia tidak memiliki apa - apa, akhirnya dia menangkap seekor lalat dan memberikan kepada berhala itu sebagai sesembahan.Sedangkan lelaki yang kedua, tetap teguh memegang akidahnya. Dia tidak mau berkorban untuk berhala itu, meskipun dengan seekor lalat. Dia memilih untuk taat pada ajaran agamanya; berkorban hanya boleh dilakukan jika sesuai dengan syariat, yaitu korban idul adha yang dilakukan ikhlas karena Allah. Sedangkan memberikan sesembahan pada berhala, meskipun hanya dengan seekor lalat adalah perbuatan menyekutukan Allah. Itu adalah dosa yang paling besar. Akhirnya, dia dibunuh. Dia mati syahid mempertahankan akidahnya dan masuk surga.

Adapun lelaki yang satunya, akhirnya meneruskan perjalanan. namun naas, baru berjalan beberapa puluh langkah, di tengah padang pasir dia digigit ular berbisa dan akhirnya mati. Namun, dia mati dalam keadaan musyik ( menyekutukan Allah ). Dia masuk neraka karena menyekutukan Allah, dengan mempersembahkan seekor lalat pada berhala."

Tongkat Sang Penghianat

TONGKAT SANG PENGHIANAT

Dua orang lelaki memasuki ruangf pengadilan dan berdiri di depan hakim. Orang yang satu bertubuh tinggi dan kekar. Wajahnya masih segar dan tampak muda. Usianya sekitar empat puluh tahun. Sedangkan yang satunya, seorang lelaki yang tampak tua renta. Punggungnya seperti sudah bongkok.

Dia berdiri dengan bertumpu pada tongkatnya.Lelaki muda berkata, " Wahai Tuan Hakim, aku memimjamkan sepuluh keping uang emas kepada sahabatku ini. Dia berjanji akan mengembalikannya jika keadaannya telah membaik. Setiap kali aku meminta, dia selalu menghibur dan mengelak."Sang hakim bertanya kepada orang tua itu, " apa yang kau katakan setelah mendengar perkataan temanmu itu?"Orang tua itu menjawab, " Kuakui, dia memang pernah meminjamiku sepuluh keping uang emas, tetapi sudah aku kembalikan, Tuanku."Hakim lalu berdiri dan berkata, " Apakah kau berani bersumpah di depan pengadilan bahwa kau telah mengembalikan sepuluh keping uang emas itu kepada temanmu?"Orang tua itu langsung menjawab dengan suara lantang, " Ya, aku berani, Tuan Hakim."Sang hakim berkata, " Baiklah, sekarang angkat tangan kananmu dan bersumpahlah!"Orang tua itu menoleh kepada lelaki muda yang ada di sampingnya dan meminta agar lelaki itu memegangkan tongkatnya sebentar. Dengan begitu, dia mengangkat tangan kanannya ketika bersumpah.

Orang tua itu pun mengangkat tangan kanannya dan berkata, " Aku bersumpah demi Allah bahwa aku telah mengembalikan sepuluh uang keping emas kepadanya."Taun hakimpun mengecam lelaki muda yang telah menuduh tidak baik kepada orang tua itu. Lelaki muda seketika itu meminta maaf kepada tuan hakim, mungkin dia telah lupa bahwa orang tua itu telah mengembalikannya.Orang tua itu mengfambil kembali tongkatnya, dia hendak pergi dengan bertumpu pada tongkatnya. Sebelum keduanya pergi meninggalkan pengadilan, tiba - tiba terlintas pemikiran yang mengejutkan dalam kepala tuan hakim.

Dia segera memanggil keduanya.Keduanya kembali menghadap tuan hakim.Lalu, tuan hakim bertanya kepada orang tua, ' Apakah kau biasa memakai tongkat, Pak tua?"Orang tua itu menjawab, " Kadang - kadang, Tuanku."Tuan hakim juga menanyakan hal yang sama kepada lelaki muda.Dia menjawab, "Tidak, Tuanku. Aku tidak pernah melihat sebelumnya dia memakai tongkat."Tuan hakim meminta orang tua itu menyerahkan tongkatnya. Hakim memegang tongkat itu dan memeriksanya dengan seksama. Tuan hakim merasakan tongkat itu agak berat. Hakim memegang lekukan di pangkal tongkat yang biasa dibuat pegangan dan mencoba memutarnya, ternyata bisa.Saat itu, wajahnya lelaki pemilk tongkat pucat pasi.

Lalu tuan hakim menariknya kuat - kuat, dan lepaslah lekukan itu. Ternyata, tongkat itu berlubang. lubangnya disumpal dengan menggunakan secarik kain. Tuan hakim menarik kain yang menyumpal lubang itu. Lalu, dia memiringkan tongkat itu; mengarahkan lubangnya kebawah. Seketika, terdengar suara gemerincing. Kepingan - kepingan uang emas berjatuhan di hadapan hadirin. Seketika, tubuh orang tua itu bergetar.Lalu, tuan hakim meminta agar lelaki muda memunguti kepingan - kepingan uang emas itu.

Setelah berkumpul semua, lelaki muda menghitung dan ternyata berjumlah sepuluh keping.Tuan hakim langsung berkata kepad orang tua itu, ' Hai, Orang tua busuk, kau kira kau bisa menipu lelaki ini dan mengelabui aku! aku sudah curtiga kepadamu sejak kau menyerahkan tongkat kepada temanmu sebelum bersumpah. Apakah kau kira sumpahmu benar?"kemudian, tuan hakim menoleh pada lelaki muda pemilik sepuluh keping emas itu seraya berkata kepadanya, " Orangtua ini licik dan pendusta.

Dia menyerahkan tongkat yang di dalamnya ada sepuluh keping emas kepadamu. Lalu, dia bersumpah telah menyerahkan emas itu kepadamu karena saat itu emasmu sedang berda dalam genggaman tanganmu. Sementara itu, kau tidak tau. Inilah tipu daya dia."Akhirnya, hakim menoleh kepada para perajurit pengadilan dan memberi perintah tegas, " Tangkap orang tua busuk ini dan masukkan dia ke dalam penjara sampai aku menemukan hukuman yang pantas untuk orang yang mempermainkan sumpah dan mengkhianati amanah.kemudian, lelaki muda itu keluar dari pengadilan dengan hati gembira. Dia seperti tidak percaya bahwa uang emasnya akan kembali. Orang - orang yang menghadiri persidangan itu terkagum - kagum oleh kecerdasan dan keadilan hakim yang telah mampu membuka rahasia yang tersimpan dalam tongkat orang tua yang berkhianat itu.

Gadis Cerdas Gadis Impian

GADIS CERDAS, GADIS IMPIAN

Ada seorang pemuda Arab yang tampan, shalih, dan sangat cerdas. Dia ingin menikah dengan seorang gadis seperti dirinya. Maka, mulailah dia mengembara dari satu kabilah ke kabilah lain, untuk mencari gadis impiannya.Suatu ketika, dia berjalan menuju kabilah di Yaman. Di tengah perjalanan, dia berjumpa dengan seorang lelaki. Akhirnya, dia berjalan bersama lelaki itu.

Pemuda itu menyapa, " Hai Tuan, apakah kau bisa membawaku dan aku membawamu?"Spontan lelaki itu menjawab, " Hai bodoh, kau ini bagaimana? Aku menunggang kuda dan kau juga menunggang kuda. Bagaimana kita bisa saling membawa?"Pemuda itu diam saja mendengar jawaban lelaki itu.Kemudian, keduanya melanjutkan perjalanan. Lalu, mereka melewati sebuah kampung. Kampung itu yang dikelilingi oleh kebun yang sudah tiba masa panennya.

Pemuda itu bertanya, " Menurutmu, buah - buahan itu sudah dimakan oleh pemiliknya, atau belum, ya?"Seketika, lelaki itu menjawab, " pertanyaan itu aneh sekali! Kamu sendiri melihat dengan mata dan kepalamu, buah - buahan itu masih ada di pohonnya dan belum dipanen, kok kamu bertanya, apakah buah - buahan itu sudah dimakan oleh pemiliknya atau belum?"Pemuda itu hanya diam dan tidak menjawab perkataan lelaki itu.Kemudian, keduanya melanjutkan perjalanan.

Baru sebentar berjalan mereka bertemu dengan orang - orang yang sedang mengiringi jenazah.Pemuda itu berkata, " Menurutmu, yang diiringi dalam keranda itu masih hidup atau sudah mati, ya?"Lelaki itu menjawab, " Aku semakin tidak paham denganmu. Aku tidak pernah menemukan pemuda yang lebih bodoh darimu. Ya, jelas! Jenazah itu akan dibawa untuk dikuburkan. Tentu dia sudah mati."Pemuda itu kembali diam dan tidak menjawab sepatah kata pun atau komentar lelaki itu. akhirnya, keduanya sampai di rumah lelaki itu. Dia mengajak pemuda itu menginap dirumahnya.

Dia merasa kasihan, sebab pemuda itu terlihat sudah sangat letih.Lelaki itu memiliki seorang anak gadis yang sangat cantik.Begitu tau ada seorang tamu menginap, anak gadisnya itu bertanya, " Ayah, siapa dia?"" Dia itu pemuda yang paling bodoh yang pernah aku temukan, " jawab ayahnya.Anak gadisnya itu malah penasaran. Dia mengejar dengan pertanyaan berikutnya, " Bodoh bagaimana?"Ayahnya langsung menceritakan awal pertemuannya dengan pemuda itu dan segala perkataan serta pertanyaannya.Mendengar cerita ayahnya, anak gadis itu berkata, " Ayah ini bagaimana? Dia itu tidak bodoh. Justru dia sangat cerdas dan pandai. Kata - katanya mengandung makna ntersirat. Ketika ndia mengatakan, " Apakah kau bisa membawaku dan aku membawamu?", sebernarnya maksudnya adalah, " Apakah kita bisa saling berbincang - bincang sehingga bisa membawa kita pada suasana yang lebih akrab?" Ketika dia mengatakan, " Buah - buahan itu sudah dimakan oleh pemiliknya atau belum?" Ia memaksudkan, " Apakah pemiliknya sudah menjualnya ketika sebelum dipanen, atau belum?" Sebab, jika telah menjualnya, pemiliknya tentu menerima uangnya dan membelanjakannya untuk makn dia dan keluarganya.

Kemudian, ketika dia bertanya, " Apakah jenazah didalam keranda itu masih hidup atau sudah mati?" Maksudnya, " apakah jenazah itu memilki anak yang bisa melanjutkan perjuangannya atau tidak?"Setelah mendengar apa yang dikatakan putrinya, lelaki itu keluar menemui pemuda itu. Dia meminta maaf atas perkataanya yang membodoh - bodohkan pemuda itu. Keduanya lalu berbincang - bincang.Lelaki itu berkata, " Sekarang aku baru tau apa maksud pertanyaan - pertanyaanmu dalam perjalanan tadi."Lalu, dia menjelaskan seperti yang dikatakan putrinya.

Mendengar itu, sang pemuda bertanya, " Saya yakin itu bukan lahir dari pikiranmu sendiri dan bukan perkataanmu, demi Allah, katakanlah padaku siapa yang mengatakannya?"" Yang mengatakan hal itu adalah putriku," jawab lelaki itu.Spontan lelaki itu berkata, " Apakah kau mau menikahkan aku dengan putrimu?"" Ya."Begitulah , setelah melalui pengembaraan panjang , akhirnya pemuda itu menemukan pendamping hidup yang dia impikan.